Kamis, 21 Agustus 2014

Tips dan Trik, Tutorial, dan Informasi unik yang Didapat dari PATI

1. Mencetak Sebagian Teks dalam Dokumen
Jika anda memiliki sebuah dokumen yang panjang dan anda ingin mencetak hanya sebagian paragraf dari halaman tersebut, anda dapat menggunakan opsi 'Print Selection'. Mudah saja, cukup buka dokumen yang anda miliki, dan lakukan blok pada paragraf yang ingin anda cetak. Selanjutnya, Ctrl+P dan anda akan mendapati opsi 'Print Selection' pada bagian page range. Pastikan opsi tersebut terpilih sebelum anda memulai mencetak dokumen anda. Yang patut anda ketahui adalah, ketika anda mencetak sebagian teks dari dokumen yang memiliki header maupun footer, maka header dan footer tidak akan ikut tercetak. Satu lagi, posisi pencetakan akan selalu dimulai dari atas kertas, walaupun anda memilih teks yang berada di tengah-tengah dokumen yang anda miliki.
2. Tips Trik Microsoft Word dengan Short Key
    1. Menyimpan dengan nama file baru F12
    2. Menyimpan ulang Ctrl + S
    3. Undo / Retype Ctrl + Z / Ctrl + Y
    4. Mengeblok satu baris Shift + anak panah ke bawah
    5. Mengeblok satu kata Shift + Ctrl + Anak panah kanan / kiri
    6. Mengeblok semua Ctrl + A
    7. Format Font Crld + D
    8. Membuat jarak spasi 1 Ctrl + 1
    9. Membuat jarak spasi 1,5 Ctrl + 5
    10. Membuat jarak spasi 2 Ctrl + 2
    11. Membuat teks miring Ctrl + i
    12. Membuat teks tebal Ctrl + B
    13. Membuat garis bawah Ctrl + U
    14. Membuka file Ctrl + O
    15. Menutup lembar kerja Alt + X
    16. Menutup microsoft word Alt + F4
    17. Merubah teks menjadi uppercase / lowercase Ctrl + F3
    18. Membuka Go To Ctrl + G 19. Mencari teks Ctrl + F
    20. Mereplace teks Ctrl + H
    21. Membuat teks rata kiri Ctrl + L
    22. Membuat teks rata kanan Ctrl + R
    23. Membuat teks center Ctrl + E
    24. Mengembalikan format font ke default Ctrl + Spasi
    25. Membuat dokumen baru Ctrl + N
 

Perkembangan dan Kemajuan Teknologi

Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015.
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.
http://alpha-news.com/images/Tekno/wifi-phone-3.jpg

Jurusan Perkuliahan Accounting / Akuntansi

1. Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah proses menelusuri transaksi keuangan dari suatu perusahaan. Selama dimana ada transaksi keuangan, perusahaan perlu melacak keluar masuknya aliran dana mereka untuk menentukan rugi laba yang diperoleh. Hal ini sangatlah penting dalam menilai kemajuan dalam suatu perusahaan. Sekarang ini, banyak perusahaaan-perusahaan yang memiliki departemen keuangan yang bersedia memperkerjakan para mahasiswa yang baru lulus. Departemen ini tidak hanya berurusan dengan perputaran keuangan, pendapatan dan biaya produksi suatu perusahaan, tetapi juga mengurus hukum perpajakan. Selain itu, data-data keuangan ini akan digunakan untuk memprediksi ekspansi perusahaan yang bersangkutan.
2. Keunggulan Akuntansi
Sebagian besar lulusan dari Jurusan Akuntansi mengejar karir sebagai seorang Akuntan. Akan tetapi, dikarenakan jurusan ini mencakup bidang studi yang luas seperti Struktur Bisnis, Hukum dan Ilmu Ekonomi, maka tidak jarang para lulusan dari Jurusan Akuntansi juga diterima bekerja di bidang manajemen lainnya.
Dikarenakan para mahasiswa Jurusan Akuntansi dituntut untuk menguasai cara mengolah data-data keuangan semasa kuliah, maka banyak juga para lulusan yang diterima bekerja di Bidang Perbankan. Misalnya bekerja sebagai penasihat keuangan di bank. Alternatif lainnya adalah bekerja sebagai penganalisa resiko dalam perusahaan-perusahaan asuransi.
Masih ada banyak lagi pilihan-pilihan bagi para lulusan Jurusan Akuntansi. Misalnya bekerja pada organisasi non profit. Disini, para lulusan bisa menulis proposal untuk meminta pendanaan ataupun membuat permohonan hibah. Seandainya para lulusan memilih untuk mengejar karir di luar bidang Akuntansi, mereka juga bisa menemukan pekerjaan yang sesuai di Bidang Penjualan, Marketing, Periklanan, Hukum dan bahkan di Bidang Jurnalisme.
Bahkan tidak sedikit para lulusan yang memilih untuk meneruskan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi supaya kedepannya mereka bisa diterima untuk mengajar di bidang pendidikan.
Berikut adalah contoh dari penghitungan pada buku besar Akuntansi

Tentang UMM (Universitas Muhammadiyah Malang)



Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.

http://nin05.files.wordpress.com/2012/08/um-malang4.jpg

Budaya, Makanan, dan Ciri Khas Daerah Saya (Banyuwangi)

1. Budaya
Meski mungkin belum sama terkenalnya dengan Bali-nya Indonesia, kekayaan seni budaya Banyuwangi yang terletak di ujung paling timur Pulau Jawa sudah sangat banyak menjadi pembicaraan baik oleh pengunjung lokal dan mancanegara. Dari macam-macam seni budaya Banyuwangi, umumnya yang populer adalah beragam tarian tradisionalnya. Namun hal ini tidak lantas berarti kekayaan seni budaya Banyuwangi lainnya tidak mendapat perhatian.
Kekayaan Seni Budaya Banyuwangi #1: Tari Barong
Tari Barong
Di antara banyak tarian khas Banyuwangi, Tari Barong merupakan salah satu bukti kekayaan seni budaya Banyuwangi yang paling terkenal. Kata “barong” memiliki banyak makna. Barong dapat diartikan beruang dalam Bahasa Sansekerta, dapat juga diartikan sebagai umbi-umbian yang tumbuh di dekat tanaman bamboo, atau sebuah pertunjukan meniru hewan liar. Tokoh utama Tari Barong mengenakan kepala raksasa dengan mata melotot dan gading mencuat dari mulutnya.
Kekayaan seni budaya Banyuwangi, koreografi Tari Barong banyak mengambil inspirasi dari dongeng setempat. Salah satu dongeng yang paling terkenal adalah yang mengisahkan perjuangan rakyat dalam membuka lahan baru di hutan dan harus menghadapi roh jahat yang bersemayam di hutan tersebut. Pesan moral yang ingin disampaikan adalah agar manusia tidak lupa menjaga hutannya. Kekayaan seni budaya Banyuwangi terlihat dari banyaknya penampil Tari Barong dari berbagai daerah berbeda di Banyuwangi.
Selain Tari Barong, masih banyak lagi kekayaan sseni budaya yang ada di Banyuwangi, seperti Tari Gandrung, Mocoan Pacul Goang, Petik Laut, Tari Seblang, Tari Kebo-Keboan, dan masih banyak lagi kesenian budaya yang ada di daerah Banyuwangi.
2. Makanan Khas
 
Menu pedas kuliner asli Banyuwangi, Jawa Timur ini memiliki arti kata dari kata Sego yang berarti Nasi, dan Tempong yang berarti pukulan pada pipi (tamparan). Nama ini ber-konotasi bahwa rasa dari menu ini sangatlah pedas hingga rasanya sangat panas di mulut sampai-sampai orang yang mengkonsumsinya apabila ke-pedesan akan berekspresi seperti orang yang kena tampar. Tidak diketahui secara pasti sejak kapan makanan ini mulai dikenal oleh masyarakat Banyuwangi. Yang pasti, sejak dahulu makanan ini telah populer dikalangan wong Osing (suku asli Banyuwangi). Yang bisa dibuktikan dengan keberadaan warung-warung nasi di Banyuwangi yang menyediakan menu tersebut. Sego Tempong ini, merupakan makanan yang identik dengan rasa sambalnya yang sangat pedas dan enak. Dulunya Sego Tempong hanyalah terdiri dari nasi, sambal tempong, tahu, tempe, dan kulupan sayur. Akan tetapi, dari waktu ke waktu improvisasi terhadap isi dari Sego Tempong sendiri mulai terlihat. Banyak sekali warung-warung makan maupun restoran di Banyuwangi yang menyediakan Sego Tempong dengan lauk pauk yang bervariasi. Misalnya, ada yang menyajikan Sego Tempong dengan tambahan telur dadar, daging ayam, sate telor puyuh, gerang (ikan laut yang dikeringkan), ikan goreng, dan atau goreng-gorengan lainnya. Kulupan pun dalam Sego Tempong kini juga memiliki varian, ada yang menggunakan kulupan kangkung, terung, toge, kubis, atau daun pepaya. Variasi-variasi ini digunakan sesuai dengan selera penikmat Sego Tempong masing-masing. Yang terpenting adalah rasa sambal yang pedas tiada tara dan rasanya yang khas. Resep dan rahasia asli dari Sambal Tempong, adalah berada pada beberapa rempah penguat cita rasa dari sambalnya yang pedas, gurih, segar, dan membuat penikmatnya ketagihan dan selalu ingin lagi, lagi, dan lagi untuk menambah Sego Tempongnya
3. Ciri Khas
Salah satu ciri khas budaya Banyuwangi yaitu bahasa Osing.

Bahasa Osing adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat Banyuwangi di ujung timur pulau Jawa (Jawa Timur). Kata Osing berasal dari kata tusing dalam bahasa Bali, yang berarti tidak.
Penduduk asli Banyuwangi biasa disebut Lare Using atau Wong Osing. Penutur Bahasa Jawa-Osing ini tersebar terutama di wilayah tengah Kabupaten Banyuwangi, terutama kecamatan-kecamatan: Banyuwangi, Kabat, Rogojampi, Glagah, Kalipuro, Srono, Cluring, Giri, Gambiran, Singojuruh, Genteng, Licin.
Sedangkan wilayah lainnya adalah wilayah tutur campuran baik Bahasa Jawa ataupun Bahasa Madura. Selain di Banyuwangi, penutur bahasa ini juga dapat dijumpai di wilayah kabupaten Jember, terutama di Dusun Krajan Timur, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember. Namun dialek Osing di wilayah Jember ini telah banyak terpengaruh bahasa Jawa dan Madura disamping dikarenakan keterisolasiannya dari daerah Osing di Banyuwangi.
Pada akhiran kalimat, huruf hidup akan terbaca seperti ini:
  • (u) menjadi (au)
  • (i) menjadi (ai)
  • (o) menjadi (ao)
  • (e) menjadi (ae)
  • (oo) menjadi (aoo)
Sedang dalam kata :
  • biru terbaca (birAu)
  • gedhigi terbaca (gedhigAi) = begini
  • soto terbaca (sotAoo)
  • sore dhadi (sorAe)
  • milo dhadi (milAo)
Sedangkan huruf bA, gA, dA, nA, mA ada penambahan ya :
  • (bA) jadi (byA) = embah terbaca embyah
  • (gA) jadi (gyA) = gadung terbaca gyadung
  • (dA) jadi (dyA) = dedari terbaca dedyari
Kalimat :
  • Banyuwangi terlafal (ByAnyuwangAi)
  • Kembang gadhung terbaca (kembyAng gyAdong)
  • Dhayuh terbaca (DyAyoh)
  • Omah terbaca (UmyAh)
  • Uwak terbaca (uyyA')
  • Nonah terbaca (nonyAh)
  • Embah terbaca (embyAh)
Selain itu, ada ciri khas lainnya dari bahasa atawa dialek Osing ini yang aneh...untuk kata "tidak" mereka menggunakan kata sing dan itu banyak terpengaruh bahasa sekitarnya, seperti misalnya Bahasa Bali atau kawi
  • bojog : monyet
  • Jerangkong : Setan
  • siro : sama dengan di Cirebon dan Indramayu yang berarti kamu
  • isun : aku, dan masuk bahasa Kasar
  • ring, nong : di
  • nono : tidak ada
  • sawi : singkong. Hati-hati kalau beli sawi di Banyuwangi, nanti dikasih singkong
  • sawen: sawi
  • Klendhi kabare? (terbaca : Klendhi kabyare?) : Apa kabar?
  • Gelang alit (gelyang alit) : cincin
  • Uwak adhon (uyyak adhon) : Bibi, Bhulik
Kadang dibalik Kabare klendhi? dan lafalnya menjadi : kabyAre klendAi?
  • Ono paran? : Ada apa?, kata Paran di Banyuwangi artinya "apa"
  • Gedhigi (baca: gedigAi) : begini
  • Gedhigu (baca : gedigAu) : begitu
Kosakata berakar bahasa Inggris juga masuk dalam daftar kamus dialek Banyuwangi, karena pada masa silam banyak Tuan Tanah Inggris, khususnya di Glenmore dan Kalibaru yang akhirnya turut mempengaruhi kosakata setempat, nih contohnya :
  • sulung (dari frasa so long) : duluan
  • nagud (dari frasa no good) : jelek